Rabu, 19 Mei 2010

Senyum Itu Sedekah

             Rasulullah SAW bersabda bahwa anak keturunan Adam memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap hatinya  sejak matahari mulai terbit. Seorang sahabat yang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan bertanya" Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apapun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya?
             Rasulullah SAW bersabda, "Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar maruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah" (HR Tirmidzi dan Abu dzar)
             Dalam hadis lain disebutkan bahwa senyum itu ibadah, " Tersenyum ketika bertemu saudara Mu adalah Ibadah" (HR Trimidzi, Ibnu Hibban dan Baihaqi). Salah seorang sahabat Abdullah bin Harits, pernah menuturkan tentang Rasulllah SAW, "Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah SAW." (HR Tirmidzi). Meskipun ringan, senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan.
          Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah Kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu" (HR Muslim). Mungkin kita sering berpikir bahwa sedekah itu berkaitan erat dengan harta benda seperti pemberian uang, pakaian, atau pun apapun yang bisa langsung dinikmati penerima dalam bentuk materi. Hal itu juga mungkin yang ada dlam pikiran para sahabat Rasulullah SAW, sehingga mereka gellisah kemudian mempertanyakannya. Karena itu, tidak semestinya seorang muslim membiarkan satu hari pun berlalu tanpa dirinya terlibat dalam kegiatan bersedekah. Jika kita punya wawasan sempit mengenai pengertian bersedekah, tentulah hal itu menjadi mustahil.
         Di antara keistimewaan sedekah adalah menolak bala (Musibah). Dari Sayyid Ali Ar-Ridha, dari Sayyid Ja'far Ash-shadiq, dari Sayyid Ali Zainal Abidin dari Ali bin Ali Thalib Radiyallahu Anhum, bahwa Rasulullah SAW bersabda. " Sedekah itu dapat menghindarkan diri dari kematian yang tidak baik, menjaga diri dari tujuh puluh macam bencana".
        Imam IbnulQoyyim RA dalam bukunya Al-Wabil Ash-Shayyid berkata " sesunggunhnya sedekah bisa memberikan pengaruh yang menakjubkan unntuk menolak berbagai bencana, walaupun pelakunya orang yang Fajir(pendosa), zalim ataupun bahkan orang kafir"
       Senyum yang diberikan dari seseorang yang tulus, akan melahirkan sebuah simpati, dari simpati, akan timbul kesan yang baik. Dengan demikian, senyum bukan sekedar suatu formalitas atau aktivitas kemanusiaan. TERSENYUM ADALAH IBADAH. Siapa yang melakukanya, akan memperoleh pahala dan dijauhkan musibah. Wa Allahu A'lam.

Tidak ada komentar:

 
;