Kamis, 24 Juni 2010

"STOP ZINA"

 



Allah Subhanahu wata'aala berfirman :




“Dan janganlah kamu mendekati zina,
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji (fahisyah)
dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra’: 32).

Allah Melarang kita mendekati Zina, mendekati saja di larang apa lagi melakukannya,

Sesungguhnya Allah menciptakan kita sebagai Hambanya yang sempurna, sudah sepantasnya kita selalu befikir dan selalu mengambil pelajaran dari segala yang terjadi di sekeliling kita.






Dengan maraknya kasus yang sekarang sedang melanda negri ini, mari kita melihat dan belajar mengambil hikmah dibalik kejadian ini semua.

Apasih ZINA itu ?

Dalam al-Mu’jamul Wasith hal 403 disebutkan, “Zina ialah seseorang bercampur dengan seorang wanita tanpa melalui akad yang sesuai dengan syar’i.”

Apa hukumnya ZINA ?

Zina adalah haram hukumnya, dan ia termasuk dosa besar yang paling besar.

Dari Abdullah bin Mas’ud r.a, ia berkata: Saya pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ,
“(Ya Rasulullah), dosa apa yang paling besar?”
Jawab Beliau, “Yaitu engkau mengangkat tuhan tandingan bagi Allah, padahal Dialah yang telah menciptakanmu.”


Lalu saya bertanya (lagi), “Kemudian apa lagi?”
Jawab Beliau, “Engkau membunuh anakmu karena khawatir ia makan denganmu.”
Kemudian saya bertanya (lagi). “Lalu apa lagi?”
Jawab Beliau, “Engkau berzina dengan isteri tetanggamu.”
(Hr Tirmidzi V: 17 No. 3232).

Allah swt berfirman:






“Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Furqaan: 68-70).

Allah swt berfirman:




“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.” (QS An-Nuur: 2).

Allah swt berfirman:


“Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (QS An-Nuur: 4)


Kejadian aib yang menimpa seseorang yang "mirip" Public figure di negri kita ini sungguh sangat menjadi pusat perhatian seluruh lapisan masyarakat.

Sahabat, mari kita berfikir tentang kebesaran Allah yang Hakiki, Allah telah memperingatkan kita sebagai hambaNya agar kita tidak mendekati ZINA, tapi masih banyak orang yang tidak mengerti.

Dari kejadian yang sedang heboh ini, betapa kita harusnya membenarkan dan yakin akan ayat tersebut(WALAA TAKRABU ZINAH), kenapa? karena Allah sudah dengan begitu telitinya membuat aturan, dan Hukuman, Karena jika di langgar seperti kejadian "mirip" Artis inilah yang akan terjadi, (inipun baru hukuman Dunia, belum lagi di Akhirat nanti)

Bagaimana kalau kita meng ingkarinya?

Kejadian "mirip" Public figure ini tentunya pelajaran yang sangat berarti. Manusia yang hanya mengikuti nafsunya, terus dan terus melalukan dosa yang melampaui batas akan ada akibatnya.

Apa si pelaku lebih pintar dari Allah, sebaik baiknya dia menutupi Aibnya, jika Allah mau membukanya, sangat mudah

Apa pernah si pelaku berfikir kelak perbuatan mereka akan terkuak?, Apa pernah mereka berfikir kalau Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan? apa mereka berfikir kalau mereka melawan Tuhan mereka...

Sahabat, Jika memang mereka terbukti, betapa Parah akibat perbuatan yang mereka lakukan, sudah pasti mereka berdosa di hadapan Allah, sudah pasti mereka menanggung malu akibat perbuatan mereka sendiri, sudah pasti keluarga mereka juga menanggung malu, sudah pasti karir yang selama ini mereka bangun dengan susah payah akan hancur berkeping keping... (dan pastinya setan yang selalu menggoda, akan tertawa terbahak bahak, misi mereka berhasil...) ASTAGHFIRULLAH...

Sahabat, yang paling miris adalah video itu tersebar dengan mudahnya ke seluruh antero dunia, yang bila dilihat anak kecil akan merusak moral mereka, dilihat anak remaja mereka jadi terbawa birahinya, Naudzubillah min zaalik..

Sahabatku, Tanpa maksud menggurui, buat yang sudah terlanjur, segeralah bertaubat, sucikanlah diri, dekatkanlah hatimu dengan Allah, perbanyak dzikir dan sedekah, mohonlah Ampun kepada Allah, Allah senang dengan Hambanya yang bertaubat.


Allah Subhanahu wa ta'aala berfirman :




“Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.” (QS. Az Zumar: 53-54)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Seandainya kalian berbuat dosa sehingga tumpukan dosa itu setinggi langit kemudian kalian benar-benar bertaubat, niscaya Allah akan menerima taubat kalian.” (Shahih Ibnu Majah)

Sahabatku.. Yang paling aman adalah ikuti perintah Allah dan Rasulnya,Jauhi semua laranganNya.. itu adalah kebenaran yang nyata, tidak ada kerugian di belakang hari, yang ada adalah kemenangan untuk meraih surga, mari kita kampanyekan bersama :




http://rario.files.wordpress.com/2008/09/re-exposure-of-resize-of-dalil_maksiat1.jpg

Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

 
;