Suatu saat, saya diultimatum oleh seseorang untuk mengembalikan uang investasinya dalam waktu 1 pekan (ceritanya panjang). Tidak terlalu besar, tetapi jumlahnya 2 kali lipat dari penghasilan bulanan saya. Bingung? Tentu saja, saya tidak memang uang sebesar itu. Tapi saya yakin dengan apa yang disebut “selalu ada jalan“.
Awalnya saya bingung. Saya berpikir keras untuk menemukan solusinya. Saya teringat tentang bagaimana cara kita berpikir sehingga kita bisa “mengalahkan ketidakmungkinan”. Selintas, adalah tidak mungkin mengembalikan uang sebesar itu, dengan bekerja keras saja, paling tidak memerlukan 2 bulan untuk membayarnya. Sementara harus ada dalam 1 pekan. Tapi saya yakin, selalu ada jalan.
Kedua: saya serahkan semuanya kepada Allah. Dengan berdo’a dan berdzikir kalimat-kalimat penyerahan diri.
Ketiga: saya ikuti inspirasi yang muncul di pikiran saya. Saya yakin itu adalah pertolongan Allah. Saya ikuti, saya ambil tindakan dengan penuh determinasi.
Seminggu berlalu…. apakah saya berhasil? Alhamdulillah, meski tidak 100%, saya bisa menghasilkan uang melebihi penghasilan saya sebulan, dalam 1 pekan. Masih kurang memang, tetapi kekurangannya masih bisa dinegosiasikan. Alhamdulillah… selalu ada jalan.
Hikmah yang bisa petik: jangan pernah menyerah sebelum bertarung. Masa lalu kita, sama sekali tidak menggambarkan masa depan. Artinya, pencapaian kita di masa depan bisa melebihi apa yang pernah kita capai di masa lalu. Serahkan semua kepada Allah, take massive action untuk menjemput pertolongan Allah. Insya Allah, selalu ada jalan.
Awalnya saya bingung. Saya berpikir keras untuk menemukan solusinya. Saya teringat tentang bagaimana cara kita berpikir sehingga kita bisa “mengalahkan ketidakmungkinan”. Selintas, adalah tidak mungkin mengembalikan uang sebesar itu, dengan bekerja keras saja, paling tidak memerlukan 2 bulan untuk membayarnya. Sementara harus ada dalam 1 pekan. Tapi saya yakin, selalu ada jalan.
Saya yakin selalu ada jalan
Pertama: saya hanya melihat ke depan. Jika saya melihat masa lalu, memang sebuah hal yang mustahil dan membuat pesimis. Masa lalu tidak mencerminkan masa depan. Jadi, saya melupakan masa lalu. Saya membersihkan pikiran saya dari kungkungan masa lalu. Saya hanya fokus bahwa saya bisa mendapatkan uang sebesar ini.Kedua: saya serahkan semuanya kepada Allah. Dengan berdo’a dan berdzikir kalimat-kalimat penyerahan diri.
Ketiga: saya ikuti inspirasi yang muncul di pikiran saya. Saya yakin itu adalah pertolongan Allah. Saya ikuti, saya ambil tindakan dengan penuh determinasi.
Seminggu berlalu…. apakah saya berhasil? Alhamdulillah, meski tidak 100%, saya bisa menghasilkan uang melebihi penghasilan saya sebulan, dalam 1 pekan. Masih kurang memang, tetapi kekurangannya masih bisa dinegosiasikan. Alhamdulillah… selalu ada jalan.
Hikmah yang bisa petik: jangan pernah menyerah sebelum bertarung. Masa lalu kita, sama sekali tidak menggambarkan masa depan. Artinya, pencapaian kita di masa depan bisa melebihi apa yang pernah kita capai di masa lalu. Serahkan semua kepada Allah, take massive action untuk menjemput pertolongan Allah. Insya Allah, selalu ada jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar