Resep Bluder Cokro, Roti Lembut dan Legendaris yang Memanjakan Lidah
2 hari yang lalu
Click on people's faces in the photo to tag them. Dadang will be asked to approve all tags before others can see them. |
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Ketika turun ayat: Barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu, kaum muslimin merasa sangat sedih sekali, lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam . bersabda: Janganlah kamu sekalian terlalu bersedih dan tetaplah berbuat kebaikan karena dalam setiap musibah yang menimpa seorang muslim terdapat penghapusan dosa bahkan dalam bencana kecil yang menimpanya atau karena sebuah duri yang menusuknya. (Shahih Muslim No.4671)Kehidupan masyarakat di perkotaan dipenuhi dengan kesibukan seolah tiada akhir hampir menjerat diri kita, luangkan waktu untuk kontemplasi atau merenung. Kita oleh Allah memberi hati agar kita senantiasa mengasah kepekaan tetapi kalau hati tidak pernah dilatih untuk peka atau sensitif, tentu saja hati kita menjadi berkarat dan tumpul. Itulah kenapa sebabnya ada orang yang bila mendapatkan ujian ada yang langsung mendekatkan diri kepada Allah atau malah semakin menjauh dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi)Sudah sejauh manakah kita mengasah hati kita? sudah berapa akrabkah kita dengan hati kita? Apakah setiap Musibah membuat kita semakin dekat Sang Khaliq? ataukah semakin menjauh?
Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan. Peliharalah apa-apa yang menguntungkan kamu dan mohonlah pertolongan Allah, dan jangan lemah semangat (patah hati). Jika ditimpa suatu musibah janganlah berkata, "Oh andaikata aku tadinya melakukan itu tentu berakibat begini dan begitu", tetapi katakanlah, "Ini takdir Allah dan apa yang dikehendaki Allah pasti dikerjakan-Nya. " Ketahuilah, sesungguhnya ucapan: "andaikata" dan "jikalau" membuka peluang bagi (masuknya) karya (kerjaan) setan." (HR. Muslim)
Berlindunglah kepada Allah dari kesengsaraan (akibat) bencana dan dari kesengsaraan hidup yang bersinambungan (silih berganti dan terus-menerus) dan suratan takdir yang buruk dan dari cemoohan lawan-lawan. (HR. Muslim)
Ada empat perkara, barangsiapa memilikinya Allah akan membangun untuknya rumah di surga, dan dia dalam naungan cahaya Allah yang Maha Agung. Apabila pegangan teguhnya "Laailaha illallah". Jika memperoleh kebaikan dia mengucapkan "Alhamdulillah" , jika berbuat salah (dosa) dia mengucapkan"Astaghfirullah" dan jika ditimpa musibah dia berkata "Inna lillahi wainna ilaihi roji'uun." (HR. Ad-Dailami)
Akhmad Sehabudin:Memang banyak yang menjawab bahwa pengendara salah, tetapi tidak memberikan alasan atau alasan yang diberikan salah. Kuncinya disini ialah saya tidak menyebutkan lampu mana yang menyala secara langsung. Saya menyebutkan “menerobos lampu merah” yang mengandung makna bahwa lampu merahlah yang menyala.
pengendara yang salah, karena istilah menerobos lampu merah itu berarti lampu merah dalam keadaan menyala, nah si pengendara mengatakan saya melihat lampu hijau, tapi tidak jelas apakah hijau menyala atau tidak CMIIW
Robi Suherman:
pengendara…karena pengendara hanya menyebutkan bahwa dia melihat lampu hijau tetapi tidak menyebutkan dia melihat lampu hijau menyala…
Pelangi Digoel:
Ad 3 lampu, lampu merah, kuning, hijau. Pengendara cma lhat lmpu hijau bkn lampu hijau yg menyala. Jd dia yg salah. Hehe
Ganesha Van Walker:
Kalau saya…MenuruT pengalaman saya sama temend2 saya yg suka kena tilang…Yang salah tUw si pengendara…Krna dia Cuma liat lampu hijau yg sedang tidak menyala…